GODO DEWA BARATAYUDA

DIMAHARKAN GODO DEWA BARATAYUDHA

Apa Itu Godo Dewa Baratayudha? Sebelum menjelaskan tentang benda bertuah hasil penarikan yang satu ini, penting bagi Anda yang belum mengetahui apa arti dari “Godo”. master eyang combor Akan menjelaskan sedikit tentang yang dimaksud tersebut, Godo adalah sebuah alat pemukul yang mirip dengan tongkat permainan baseball, namun dalam istilah jawa disebutkan Godo adalah sebuah alat perang jaman kerajaan yang digunakan sebagai pertahanan diri. Dalam istilah Jawa Godo mempunyai banyak arti yaitu alat untuk memukul.

Namun untuk benda gaib hasil penarikan yang satu ini berbeda dengan pengertian yang asli, Godo Dewa Baratayudha adalah benda mistik yang master eyang combor dapatkan dari laku tirakat di Gunung Muria tepatnya di puncak Songolikur yang berada di pucuk dari sebuah gunung muria. Tempat ini disamping banyak energi mistis yang besar juga banyak menyimpan sebuah benda gaib peninggalan dari Sunan Muria dan kerabatnya. Puncak Songolikur adalah tempat dimana banyak orang yang melakukna tirakat bertapa atau meditasi guna mendapatkan ketenangan batin yang sangat dalam. Di tempat ini juga banyak masyarakat pecinta alam yang biasanya menginap dengan mendirikan sebuah tenda beserta rombongannya.

Banyak yang tidak mengetahui dibeberapa tempat puncak songolikur mengandung banyak energi mistik sangat besar. Tepatnya disebelah utara kurang lebih seratus meter dari tempat dimana banyak rombongan pecinta alam mendirikan sebuah tenda dan mengisi dengan berbagai acara. Tempatnya sangat sunyi, sepi, gelap, dan banyak energi gaib yang mengelilingi. Sangat sedikit orang yang datang kesana kecuali orang berdagang yang berada disekitar puncak songolikur. Bagi kalangan spiritual tempat ini tidak asing lagi dalam melakukan penarikan benda gaib.

Berawal dari sebuah ritual yang master eyang combor lakukan di tempat tersebut, kemudian datanglah seorang lelaki muda memakai pakaian serba putih menyapa dengan ucapan sangat lembut namun jelas. master eyang combor mengucapkan salam dan beliau menjawabnya, nama dari lelaki tersebut adalah Khoirul Umar yang mengaku abdi dalem dari puncak songolikur. Terjadi komunikasi yang lama antara master eyang combor dengan lelaki tersebut sampai akhirnya master eyang combor ditunjukkan sebuah tempat dibelakang pohon beringin yang sangat besar tepatnya sebelah timur dari tempat tirakat yang master eyang combor lakukan.

Beberapa saat setelah menunjukkan sebuah tempat dimana master eyang combor harus melakukan penarikan sendiri yang tepatnya dibawah pohon beringin, tiba-tiba lelaki itu berpamitan dengan mengucapkan salam dan master eyang combor menjawab balik salam tersebut, tak lama kemudian langsung menghilang dari hadapan master eyang combor. Pekerjaan yang master eyang combor lakukan belum selesai, setelah mendapati pohon beringin yang dikatakan tadi, master eyang combor pun langsung melakukan ritual penarikan gaib. Dari sekian banyak ritual penarikan gaib hanya ditempat ini yang mendapatkan perlawanan dari makhluk gaib jahat penghuni dari puncak tersebut.

Setelah membacakan berbagai do’a dan mantra akhirnya makhluk gaib tersebut mengijinkan untuk mengambil benda yang terdapat dalam pohon beringin. Akhirnya penarikan pun master eyang combor lakukan, beberapa saat kemudian benda tersebut keluar dari tanah yang terselip akar dari pohon beringin. Dengan segera master eyang combor mengambil untuk mengetahui apa sebenarnya yang keluar dari dalam tanah tersebut. Sebuah benda berwarna kuning berbentuk seperti alat pemukul yang master eyang combor temukan. Dalam dunia gaib benda tersebut biasa dikenal dengan sebutan “Godo dewo”.

Benda tersebut mengandung khodam jin yang bernama Baratayudha, kemudian benda gaib hasil penarikan tersebut master eyang combor beri nama sendiri dengan sebutan Godo Dewa Baratayudha yang merupakan sebuah gabungan nama jawa dengan khodam jin yang menempatinya. Benda dari alam gaib ini mempunyai berbagai manfaat, namun yang menjadi energi andalannya adalah dalam hal kekebalan. Akan master eyang combor jelaskan manfaat dan cara penggunaan dari benda gaib Godo Dewa Baratayudha. Meski energi andalannya adalah kekebalan, khodam jin yang menghuni dalam benda gaib tersebut bukan untuk mainan, yang artinya khodam tersebut akan bekerja apabila dibutuhkan dan bukan untuk dipertontonkan kepada umum.

Memang ada sebagian khodam yang nakal dan bisa untuk dipertontonkan atau dibuat mainan, namun biasanya khodam yang demikian akan banyak mengundang masalah bagi pemiliknya. Karena akan muncul niat yang kurang baik dari pemilik benda yang berkhodam nakal. Berbeda dengan khodam yang ada dalam Godo Dewa Bharatayudha, khodam ini hanya akan menampakkan energinya apabila terdesak dan sangat dibutuhkan. Ini master eyang combor maksudkan agar orang yang memilki benda gaib ini bisa menundukkan kepala dengan maksud tidak menyombongkan diri. Namun apabila Anda membutuhkan, luapan emosi yang terdapat dalam diri Anda akan dapat membangkitkan energi khodam sehingga dapat Anda gunakan sewaktu diperlukan.

Berikut adalah beberapa manfaat dari Godo Dewa Bharatayudha

1. Sebagai kekebalan tubuh.

2. Tahan hantaman dari berbagai benda tumpul.

3. Keselamatan diri.

4. Kewibawaan.

5. Disegani kawan maupun lawan.

6. Terhindar dari orang yang hendak berbuat jahat.

7. Memancarkan kharisma bagi pemiliknya.

8. Benteng dari serangan ilmu gaib.

9. Membuat musuh yang bertemu Anda menjadi ketakutan.

Dari berbagai manfaat yang ada pada Godo Dewa Bharatayudha mayoritas adalah sebagai kekebalan. Dalam hal kekebalan energi yang ada pada benda gaib harus diselaraskan dengan energi pemilik. Ini dimaksudkan supaya dalam penggunaannya dapat menselaraskan energi khodam dengan energi pemakai sehingga tujuan apa yang diharapkan dari pemilik dapat tercapai. Bila tidak melalui penyelarasan terlebih dulu yang master eyang combor khawatirkan adalah apabila suatu saat energi Anda dengan energi yang dikeluarkan khodam terjadi benturan, ini akan mengakibatkan terkikisnya energi dari salah satu pihak yang menimbulkan kurangannya energi dan tidak maksimal manfaat apa yang ada pada benda mistik tersebut. Untuk itu perlu dilakukan penyelarasan terlebih dulu supaya saling mendukung satu sama lain.

Siapa saja yang boleh memiliki dan menggunakan Godo Dewa Bharatayudha?

Benda gaib Godho Dewa Bharatayudha dapat dimiliki dan digunakan oleh siapa saja, baik muslim maupun non muslim, tua, muda, pejabat, atasan, karyawan, pengusaha, dan masih banyak lagi yang dapat menggunakannya. Penggunaan benda gaib ini tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja dan dapat digunakan dimana pun juga. Godo Dewa Bharatayudha dapat digunakan sebagai pertahanan diri yang kuat terhadap ancaman orang lain. Karena nasib seseorang tidak ada yang tahu, sebaiknya kita berjaga-jaga untuk menghindari dari hal terburuk yang tidak kita inginkan. Dalam bahasa pepatah dikatakan “sedia payung sebelum hujan”, tak jauh beda dengan dengan bahasa spiritual yaitu “sedia ageman sebelum terkena gaman”.

Bagaimana cara penggunaan dari Godo Dewa Bharatayudha?

Penggunaan dari benda gaib ini sangatlah mudah dan dapat dilakukan siapa pun juga, cara untuk mendapatkan ke-efektifan khowas yang terdapat dalam benda tersebut adalah selalu dibawa kemanapun Anda pergi. Ini bertujuan untuk menyatukan energi dari pemiliknya dan energi khodam yang ada pada benda gaib. Misalkan kita sudah tidak membutuhkan, maka benda gaib tersebut dapat kita simpan didalam rumah dan tempatkan ditempat yang aman. Untuk memaksimalkan energi benda gaib setidaknya dalam satu bulan sekali diberikan minyak mistik guna menjaga khodam dari masuknya energi negatif karena berhubungan langsung dengan berbagai macam orang yang berinteraksi dengan kita. Juga pemberian minyak mistik dapat menjaga khodam dari terkurasnya energi yang dikeluarkan dalam melindungi Anda.

Adakah pantangan yang harus dihindari dalam penggunaan Godo Dewa Bharatayudha?

Berbicara masalah pantangan apa yang harus dihindari dalam penggunaan Godho Dewa Bharatyudha bisa master eyang combor katakan tidak ada pantangan apapun yang mengharuskan Anda untuk menghindari sesuatu, baik itu makanan, minuman, bahkan apabila Anda bawa kedalam toilet pun tidak ada masalah. Khodam yang ada dalam benda gaib tersebut sudah tidak mengandung unsur negatif yang mengharuskan Anda menghindari sesuatu. Inilah kelebihan yang master eyang combor berikan untuk Anda. Berdasarkan pengalaman yang master eyang combor ketahui, masih banyak benda gaib yang mengharuskan mencopot maupun menaruh ditempat lain apabila kita hendak ke toilet, apabila ini tidak sengaja dibawa maka khowas yang ada dalam benda gaib tersebut biasanya hilang atau berkurang. Atau kita tanpa sengaja memakan apa yang dilarang, ini juga akan membuat energi khodam secara perlahan hilang dan akan habis tanpa kita ketahui.

wp-image-173586119.jpg