Di Emas Kawinkan Minyak Bondet.
Minyak Bondet yang satu ini merupakan salah satu jenis minyak pengasihan yang terdapat secara alami di ritualkan khusus oleh Master Eyang Combor. Minyak Bondet ini berasal dari sebuah cupu kecil yang terbungkus batu cadas. Dan bila minyak ini diasapi pada hari-hari tertentu, dari cupu itu akan keluar minyak terus menerus, yang seakan tak habis. Keampuhan Minyak Bondet ini untuk memikat lawan jenis, apalagi orang yang ditaksir itu pernah menghina. Maka reaksi minyak ini akan sangat luar biasa.
Pengalaman ini, setidaknya seperti yang dialami murid dari Master Eyang Combor yang bernama parman, Ceritanya berawal ketika parman pulang dari tanah rantau, Malaysia. Di negeri jiran ini ia bekerja di bagian administrasi sebuah perkebunan. Setelah lima tahun menggembara, ia rindu dengan kampung halamannya. Dan ia memutuskan untuk mengembangkan usaha di tanah kelahirannya, Jawa.
Di kampung halamannya ini ia berkenalan dengan seorang wanita cantik yang telah sanggup menggugah getaran hatinya. Wanita cantik yang ternyata janda kembang inipun menyambut cintanya. Maka terjalinlah hubungan asmara.
Satu tahun tanpa terasa, hubungan parman dengan janda kembang itu sudah terlewati. Dan hubungan mereka tampaknya sudah sangat jauh. Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Bersamaan dengan berkobarnya cinta dan niat mereka untuk hidup bersama, usaha parman di bidang mebel (furniture) terkena musibah. Ia tertipu oleh rekan yang diajak bekerja sama. Otomatis ia bangkrut total. Tampaknya ini ujian bagi hubungan mereka berdua. Tapi, gara-gara kenyataan ini si janda kembang malah meminta putus dari parman.
Tentu saja parman kecewa berat, Amarah, benci, dan segudang kekesalan menyala dalam hatinya. Kegagalan inilah yang pada akhirnya mempertemukan parman dengan Master Eyang Combor sebagai gurunya. “Memangnya kamu masih mencintai Sita. man?” Master Eyang Combor bertanya kala itu setelah mendengar ceritanya. “Cinta itu seakan terkubur mati. Yang ada sekarang hanya dendam. Parman ingin memberi pelajaran perempuan itu dengan cara apapun,” katanya dengan amarah yang terpendam.
Mendengar tekad akhirnya Parman mendatangi rumah sang guru Eyang Combor. Dari sinilah parman memakai tentang keberadaan Minyak Bondet itu. Saat itu, Master Eyang Combor mengeluarkan sebongkah batu cadas. Aneh, batu cadas itu seperti bertutup, dan setelah tutupnya dibuka, teryata di dalamnya terdapat cupu. “Kebetulan cupu ini sedang penuh minyaknya.
Minyak ini akan di wadahi botol kecil. Setelah Master Eyang Combor selaraskan energinya, Dik Parman tinggal menggunakannya saja,” kata guru
Eyang Combor waktu itu. Cara menggunakan minyak itu sangat mudah. Cukup dengan mengoleskannya pada tangan atau apa saja, yang penting terkena kulit tubuh sasaran.
Ternyata Parman memang berhasil. Ia dapat kembali merebut cinta si janda kembang, padahal waktu itu si janda kembang sudah hampir menikah dengan pria pilihan kedua orang tuanya. Hingga kini pun mereka masih hidup bersama dan dikaruniai beberapa orang anak. Begitulah uniknya kerja sebuah pelet. Meski hanya dengan menggunakan cairan Minyak Bondet koleksi Master Eyang Combor dapat merebut cinta yang hilang.
